Berita Bulutangkis Terkini Bulu Tangkis Jadwal Badminton Asia Championships 2023 Hari Ini

Jadwal Badminton Asia Championships 2023 Hari Ini

Badminton Asia Championships 2023 masih akan memainkan babak 32 besar hari ini, Rabu (26/4). Sebanyak 15 wakil Indonesia akan berlaga.
Sejumlah wakil Merah Putih telah wajib menghadapi ujian slot server thailand no 1 berat di babak 32 besar BAC 2023. Dari nomor ganda putra, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin akan menantang kampiun dunia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Secara head to head, Leo/Daniel ketinggalan 1-4 dari wakil Malaysia itu. Tapi, Leo/Daniel memenangi pertemuan terakhir dengan Aaron/Soh di All England 2023 lalu.

Sementara itu di tunggal putra, Jonatan Christie yang yaitu favorit pertama akan melawan Shi Yu Qi. Dalam duel terakhir di semifinal Indonesia Masters 2023, Jonatan menang tiga gim atas pebulutangkis China itu. slot

Pertandingan tricky juga menanti Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Mereka akan melawan ganda putri Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntaakarn Aimsaard.

Badminton Asia Championships 2023 digelar di Sheikh Rashid Bin bocoran slot gacor Hamdan Indoor Hall, Dubai, Uni Emirat Arab. Rangkaian laga hari ini akan diawali pukul 12.00 WIB.

Jadwal Badminton Asia Championships 2023, Rabu (26/4):
Lapangan 1

Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Sinar Pratiwi vs Chang Ching Hui/Yang Ching Tun – match 5
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs Jun L Andy Kwek/Loh Kean Hean – match 6
Gregoria Mariska Tunjung vs Pai Yu Po – match 7
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Dev Ayyappan/Dhiren Ayyappan – match 8
Chico Aura Dwi Wardoyo vs Dmitriy Panarin – match 14
Lapangan 2

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Chamath Dias/Natasha Gunasekera – match 1
Putri Kusuma Wardani vs Sung Shuo Yun – match 3 roulette online terpercaya
Komang Ayu Cahya Dewi vs Aakarshi Kashyap – match 8
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik – match TBA
Lapangan 3

Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto vs Treesa Jolly/Gayatri G. Pullela – match 8
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Benyapa Aimsaard/Nuntaakarn Aimsaard
Anthony Sinisuka Ginting vs Wang Tzu Wei – match TBA
Lapangan 4

Meilysa T. Puspitasari/Rachel Allessya slot server kamboja no 1 Rose vs Ashwini Bhat K./Shikha Gautam – match 2
Jonatan Christie vs Shi Yu Qi – match 3
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs He Ji Ting/Zhou Hao Dong – match 7

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post

4 Atlit Bulu Tangkis Terbaik Indonesia

4 Atlit Bulu Tangkis Terbaik Indonesia4 Atlit Bulu Tangkis Terbaik Indonesia

4 Atlit Bulu Tangkis Terbaik Indonesia

4 Atlit Bulu Tangkis Terbaik Indonesia – Bulu tangkis sudah lama menjadi olahraga populer di Indonesia, bersanding dengan sepak bola. Bahkan, para pemain bulu tangkis terbaik Indonesia tak hanya diakui di dalam negeri, tapi juga disegani di tingkat dunia.Kerap kali, prestasi membanggakan dibawa pulang putra-putri terbaik bangsa ke Tanah Air, mulai dari gelar jawara turnamen bergengsi hingga medali emas Olimpiade. Maka sbobet dari itu, kami rangkum daftar 11 pemain bulu tangkis terbaik Indonesia sepanjang masa dengan prestasi dan kualitas main yang jempolan.

4 Atlit Bulu Tangkis Terbaik Indonesia

Susy Susanti

Sosok yang satu ini sudah tak lagi asing bagi pencinta bulu tangkis tanah air. Susy Susati bisa terbilang menjadi satu dari segelintir tunggal putri terbaik Indoneisa yang diakui dunia, yang otomatis menegaskan statusnya sebagai bagian dari deret pemain bulu tangkis terbaik Indonesia sepanjang sejarah.

Puncaknya tentu saja ketika Susy bersama tunggal putra Indonesia kala itu, Alan Budikusuma, yang kini menjadi suaminya, sukses mengawinkan medali emas tunggal putri dan tunggal putra di ajang bergengsi Olimpiade Barcelona 1992

Mia Audina

Sosok tunggal putri lainnya yang membekas bonus new member di hati penikmat bulu tangkis Indonesia adalah Mia Audina Tjiptawan. Kala itu, belum genap berusia 14 tahun, Mia muda sudah bergabung dengan Pelatnas PBSI untuk masuk dalam persiapan menuju Uber Cup.

Di usia masih 15 tahun, Mia sudah dipercaya ikut memperkuat tim beregu putri Indonesia di Uber Cup 1994. Mia juga punya karier unik karena memenangkan medali Olimpiade bersama dua negara berbeda.

Taufik Hidayat

Bicara soal tunggal putra Indonesia, pencinta bulu tangkis dunia pasti tak akan pernah lupa dengan sosok satu ini: Taufik Hidayat. Sosoknya bahkan masuk dalam jajaran Fantastic Four tunggal putra dunia pada masanya.

Sejumlah gelar prestisius berhasil dibawa pulang Taufik ketika menjadi atlet andalan tepok bulu ini mulai dari enam gelar juara Indoneisa Open, gelar juara dunia, hingga medali emas Olimpiade Athena 2004 lalu. Termasuk raihan fantastis sebagai peringkat satu dunia ketika usianya masih 17 tahun.

Vita Marissa

Bermain di sektor ganda, Vita sukses menguasai baik ganda putri mau pun ganda campuran. Sosok satu ini juga tak lepas dari sejumlah prestasi untuk Indonesia.Sempat berpasangan dengan Nova Widianto, pasangan Vita/Nova sempat jadi ganda campuran yang cukup ditakuti pemain dunia. Sayang, Vita sempat mengalami cedera cukup parah walau akhirnya sukses bangkit dan kembali berprestasi.Vita juga pernah menggandeng Butet di sektor ganda putri. Bersama Butet, Vita berhasil memenangkan China Masters 2007 hingga tampil ciamik dalam ajang Uber Cup 2008.

Wakil Tuan Rumah Tak Tersisa Pramudya Bikin Story Galau

Wakil Tuan Rumah Tak Tersisa Pramudya Bikin Story GalauWakil Tuan Rumah Tak Tersisa Pramudya Bikin Story Galau

 

music-slave.org

 

Ada fenomena unik ketika netizen menjual tiket final Indonesia Open 2022. Pasalnya, semua perwakilan tuan rumah sudah mangkir dari babak semifinal.

Ajang bulu tangkis bergengsi Indonesia Open 2022 saat ini digelar pada 14-19 Juni 2022, dan akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta.

Banyak kejadian yang terjadi di occasion BWF level terrific one thousand. Hingga saat ini ajang BWF extraordinary 1000 stage sudah mencapai babak semifinal, ironisnya belum ada perwakilan Indonesia di ajang tersebut.

Hal ini pun membuat Indonesia mencatat rekor buruk, yakni untuk pertama kalinya dalam forty tahun sejarah, tidak ada satu pun wakil tuan rumah yang hadir di babak semifinal Indonesia Open.

Ini setidaknya menyamai rekor Indonesia Open 2021, di mana Kevin/Marcus sukses menyabet gelar juara. Sementara itu, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus puas menjadi runner up.

Sempat Punya Goals Mewakili Tuan Rumah

“goal kami tahun ini di nomor ganda bisa menyamai apa yang terjadi di Bali pada Indonesia Open (2021) kemarin. Pencapaian sektor lain juga ditunggu,” kata Sekjen PBSI, M.Fadil Imran.

Sayangnya, goal itu tidak tercapai. Sebanyak empat wakil Indonesia di perempat final Indonesia Open 2022, Jumat (17/6/22), harus tumbang tanpa satu pun tersisa.

Saat itu, Pramudya/Yeremia berhadapan dengan Aaron Chia/Soh Wooi Yik di perempat very last Indonesia Open 2022. Sayang, mereka harus kalah ketika nyaris menang dengan skor akhir 21-14, 12-21 dan 20- 22.

Karena Pramudya/Jeremiah punya pengalaman horor. Saat memainkan game penentu, wakil Indonesia berhasil tampil meyakinkan sejak awal hingga menyentuh match point 20-17.

Awalnya persaingan berlangsung ketat dan seru. Di recreation pertama yang dimenangkan Pramudya/Jeremiah, Chia/Soh langsung membalas di recreation berikutnya.

Namun di luar dugaan, Jeremiah yang berusaha memungut bola di depan internet harus terjatuh dengan posisi kaki yang tidak stabil. Setelah jatuh, Yeremia mengeluh kesakitan dan mendapat pertolongan medis di posisi 20-18.

Wakil Tuan Rumah Tumbang

Karena sejarahnya, sejak Indonesia Open pertama kali digelar pada 1982, baru pada edisi 2022, tim bulu tangkis tuan rumah gagal mengirimkan wakilnya ke semifinal.

“Saya tanya ke Yeremia, dia tidak bisa menjawab. Katakan saja sakit. Sepertinya lututnya terpeleset,” kata Pramudya, dikutip dari laman PB Djarum.

“Aku bilang kamu di depan. Dan dia bilang ingin melanjutkan tapi tidak bisa bergerak sama sekali. Aku sudah mencoba dan sebenarnya ada kesempatan untukku. Tapi aku tidak bisa menutupi. Aku sangat-sangat sedih,” dia berkata.

Tak berhenti sampai di situ, Pramudya Kusumawardana pun membuat Insta tale di akun Instagram pribadinya terkait cedera yang dialami Yeremia Rambitan.

Ungkapan penuh haru itu pun sukses membuat netizen ikutan di media sosial.

Sementara itu dr. Grace Joselini Corlesa selaku dokter PP PBSI membenarkan bahwa Yeremia Rambitan mengalami cedera lutut. Untuk lebih pasti, Yeremia Rambitan akan menjalani pemeriksaan MRI di RS Pondok Indah, Bintaro.

“Saya terus menyemangatinya karena dia ingin melanjutkan meskipun dia tidak bisa bergerak.” Pramudya, dilansir PBSI.

Pemain Bulutangkis Rudy Hartono

Pemain Bulutangkis Rudy HartonoPemain Bulutangkis Rudy Hartono

Rudy Hartono Kurniawan, lahir bareng dengan nama Nio Hap Liang bermunculan di Surabaya, Jawa Timur, 18 Agustus 1949 bareng dengan usia 71 tahun ialah seorang mantan pemain slot 888 badminton Indonesia. Ia dulu memenangkan kejuaraan dunia pada tahun 1980, dan Kejuaraan All England sekitar 8 kali pada tahun 1960-an dan 1970-an.

Sejarah Dari Rudy Hartono

Pemain Bulutangkis Rudy Hartono

Rudy Hartono ialah anak ketiga slot gacor maxwin keempat berasal dari 9 bersaudara yang bermunculan berasal dari pasangan Zulkarnain Kurniawan. Orang tua Rudy bermukim di Jalan Kaliasin 49 (sekarang Jalan Basuki Rahmat), Surabaya, Jawa Timur dan bekerja sebagai penjahit pakaian pria. Selain tersebut orang tua Rudy pun membawa bisnis pemrosesan susu sapi di Wonokromo, Jawa Timur.

Seperti anak-anak seumuran lainnya, Rudy kecil pun tertarik bareng dengan beragam macam olahraga semenjak SD, terutama atletik dan renang. Pada masa SMP dia pun berkecimpung di olahraga bola voli dan pada masa SMA dia juga ialah pemain sepak bola yang handal juga saat dia melakukan daftar slot online. Tapi berasal dari semua olahraga yang dia ikuti, permohonan terbesarnya pada akhirnya melulu jatuh pada permainan bulu tangkis. Pada usia 9 tahun, Rudy kecil udah mengindikasikan bakatnya di bulu tangkis.

Tetapi ayahnya baru menyadarinya disaat Rudi udah berumur 11 tahun. Sebelum tersebut Rudy melulu berlatih di jalan raya aspal di depan kantor PLN di Surabaya, yang sebelumnya dikenal bareng dengan Jalan Gemblongan—ditulis oleh Rudy Hartono dalam bukunya Situs Slot Gacor Rajawali bareng dengan Jurus Padi (1986). Rudy berlatih melulu pada hari Minggu, berasal dari pagi hari hingga pukul 10 malam. Setelah jadi cukup, Rudy menilai utuk ikuti kompetisi-kompetisi kecil yang terdapat di lebih tidak cukup Surabaya yang pada masa tersebut umumnya melulu diterangi oleh cahaya lampu petromax.

Setelah ayahnya tahu bakat anaknya, maka Rudy kecil jadi diajar secara sistematik pada Asosiasi Bulu Tangkis Oke bareng dengan pola pelajaran yang udah ditentukan oleh ayahnya serta membaca Panduan Bermain Bulu Tangkis Indonesia di saat itu. Sekedar informasi, ayah Rudy pun dulu jadi pemain badminton pada masa mudanya. Zulkarnain dulu bermain di kompetisi ruang belajar utama di Surabaya. Zulkarnain kesatu kalinya bermain guna Asosiasi Bulu Tangkis Oke yang dia dirikan sendiri pada tahun 1951.

Di asosiasi ini ayah Rudy pun melatih semua pemain muda. Program kepelatihannya bocoran slot gacor ditekankan pada empat urusan utama yaitu: kecepatan, penataan napas yang baik, ketekunan permainan dan pembawaan agresif dalam menjemput target. Tidak mengherankan tidak sedikit program kepelatihannya lebih mengkhususkan pada sisi atletik, layaknya lari jarak panjang dan pendek dan pun latihan melompat (high jump).