Berita bulutangkis terbaru dari https://www.music-slave.org/ kali ini adalah berita tentang Turnamen bulu tangkis Malaysia Open 2021 terpaksa ditunda. Kekhawatiran terhadap melonjaknya persoalan Covid-19 secara international membawa dampak Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) dan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengambil ketetapan itu. Dengan demikian, hilang kembali satu turnamen yang masuk penghitungan poin untuk menuju Olimpiade Tokyo 2021.
Hal ini tentu saja memberikan efek yang lumayan berarti bagi pemain-pemain Indonesia yang sedang mengupayakan capai tiket Olimpiade. Padahal, tim Merah Putih sudah turunkan kapabilitas paling baik untuk tampil di sana. Ada 13 wakil berasal dari Tanah Air, juga tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung. Undian pun sudah dijalankan dan berpotensi menyajikan laga terlalu menarik sejak babak awal.
Sebab, ganda putra Indonesia dan Malaysia sudah bertarung terhadap babak pertama. Tiga ganda putra Indonesia, yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mesti melewati adangan tuan rumah.
Marcus/Kevin bersua Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Fajar/Rian versus Goh V Shem/Tan Wee Kiong dan Ahsan/Hendra vs Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. BWF sudah memberikan konfirmasi dapat ada penjadwalan ulang. Namun, reschedule ini tak masuk kualifikasi Olimpiade 2021. Kini, tinggal Singapura Open 2021 jadi turnamen tersisa yang masuk penghitungan poin Olimpiade 2021. Menurut rencana, turnamen berikut dapat berlangsung terhadap 1-6 Juni 2021.
Reaksi Gloria Sebagai Tim Badminton Indonesia Pada Pengunduran Turnamen Bulu Tangkis Malaysia Open 2021
Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Gloria Emanuelle Widjaja meminta Badminton Asia selaku badan organisasi bulu tangkis yang membawahi lima kawasan Asia dapat berlaku adil dalam mengambil ketetapan soal nasib kejuaraan. Hal berikut disampaikan Gloria menanggapi ketetapan penundaan turnamen berlevel BWF World Tour 750 Malaysia Open 2021 yang sedianya dijadwalkan bergulir di Axiata Arena, Kuala Lumpur, 25-30 Mei.
Menurut Gloria, ketetapan penundaan itu terlalu merugikan para pebulu tangkis Asia, juga dirinya yang mempunyai keperluan menyatukan poin ke Olimpiade Tokyo. Kondisi berikut diakui tidak cukup adil gara-gara kejuaraan bulu tangkis di Eropa layaknya Kejuaraan Eropa 2021, yang juga masuk babak kualifikasi, nyatanya masih dapat berlangsung. “Ya bersama situasi layaknya ini saya tidak dapat berbuat banyak terkecuali sebenarnya berasal dari pihak Badminton Asia berkenan dukung terus,” kata Gloria waktu dihubungi Antara, Jumat. “Atau setidaknya (Badminton Asia) dapat laksanakan suatu hal sehingga semuanya mendapat keadilan.
Semoga dapat ada keadilan buat para pemain baik Asia maupun Eropa,” ujar dia menambahkan. Malaysia Open 2021 resmi ditunda sampai waktu yang belum ditetapkan. BWF meyakinkan bahwa jadwal pengganti tidak dapat digelar terhadap periode kualifikasi Olimpiade Tokyo yang berakhir terhadap 13 Juni itu. Kondisi berikut merugikan Hafiz/Gloria yang sedang berjuang menyatukan poin demi lolos Olimpiade Tokyo yang dihelat 23 Juli-8 Agustus itu. Posisi Hafiz/Gloria di klasemen Race to Tokyo merosot satu peringkat ke peringkat sembilan sehabis digeser ganda campuran Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith.
Ellis/Smith menyalip Hafiz/Gloria sehabis finis sebagai runner-up terhadap Kejuaraan Eropa 2021 yang digelar Kyiv, Ukraina, akhir pekan lalu. Hafiz/Gloria kini mempunyai hanya satu turnamen tersisa demi merawat asanya tembus delapan besar klasemen Tokyo 2020. Kejuaraan berikut adalah BWF World Tour Super 500 Singapore Open 2021 yang dijadwalkan terhadap 1-6 Juni mendatang. “Yang tentu saya dan Hafiz selalu optimistis dan persiapan maksimal. Kita menanti ada keajaiban apa ke depan nanti,” kata Gloria.