Berita Bulutangkis Terkini Bulu Tangkis Pemain Bulu Tangkis Terbaik Dunia

Pemain Bulu Tangkis Terbaik Dunia

Dalam bulu tangkis tentu ada pemain bulu tangkis terbaik dunia. Indonesia, China, Malaysia, Denmark adalah contoh negara yang memiliki sejarah panjang dalam cabang olahraga ini. Dari sejarah yang panjang akan muncul pemain bulu tangkis terbaik dunia sepanjang masa.

1. Taufik Hidayat

Taufik Hidayat adalah salah satu pemain https://deswitawonolopo.com/ bulu tangkis terbaik dunia yang bermain di sektor tunggal putra. Legend Yonex adalah salah satu penghargaan merk bulu tangkis asal Jepang yang diberikan kepada Taufik Hidayat bersama Lee Chong Wei, Lin Dan, Peter Gade karena memiliki kelebihan masing-masing yang sangat fantastis dan untuk Taufik Hidayat masyarakat internasional memberi julukan King Backhand Smash. Pria kelahiran Bandung, 10 Agustus 1981 ini juga menorehkan prestasi fenomenal dan sangat emosional bagi masyarakat Indonesia yaitu saat memenangkan Olimpiade Athena 2004.

2. Greysia Polii

Greysia Polii adalah mantan pemain bulu tangkis Indonesia. Greysia bermain di nomor ganda putri sebelum pensiun dan berpasangan dengan Apriyani Rahayu. Fenomenalnya pasangan ini dapat meraih medali emas pada gelaran Olimpiade Tokyo dengan mengalahkan pasangan asal Tiongkok di babak final. Greysia Pollii lahir di Jakarta 11 Agustus 1987 namun memiliki darah Minahasa dari pasangan Willly Polii dan Evie Pakasi. Greysia Polii adalah atlet ganda putri tersubur Indonesia era ini.

3. Apriyani Rah

Apriani Rahayu adalah pebulu tangkis ganda putri asal Indonesia yang lahir pada 29 April 1998 di Lawulo, Konawe, Sulawesi Tenggara. Di usia muda Apriani telah memenangkan medali emas Olimpiade bersama pasangannya yang lalu yaitu Greysia Polii dan itu menjadi suatu kebanggaan tersendiri untuk seorang Apriani. Setelah Greysia Polii pensiun, Apriyani dipasangkan dengan Siti Fadia, prestasi terbaru mereka menjuarai BWF World Tour 2022.

4. Lin Dan

Lin Dan bisa disebut goat-nya bulu tangkis. Pemain bertangan kidal ini adalah pemain tunggal putra asal Tiongkok. Pemain bulu tangkis terbaik dunia ini telah dua kali memenangkan medali emas Olimpiade dan hanya dia pemain slot gacor tunggal putra yang dapat melakukan hal tersebut. Tak hanya itu Lin Dan juga telah enam kali memenangkan gelaran All England. Pantas kalau Lin Dan disebut sebagai pemain tunggal putra terbaik sepanjang sejarah.

5. Lee Chong Wei

Lahir pada 21 Oktober 1982, Lee Chong Wei adalah pemain bulu tangkis terbaik dunia yang berasal dari Malaysia. Selain berprestasi, dia sekaligus menjadi rival Lin Dan di dalam lapangan. Lee memiliki ciri khas saat bertanding karena badannya sangat lentur dengan teknik di atas rata-rata. Pertarungan Lee yang sangat emosional adalah saat ia tiga kali menginjakkan kaki ke final Olimpiade, namun mimpinya untuk menjadi juara harus kandas ketiga kalinya oleh atlet Tiongkok Lin Dan pada tahun 2008 dan 2012 serta Chen Long pada 2016.

6. Kevin Sanjaya

Pria kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, ini adalah salah satu pemain bulu tangkis terbaik dunia di sektor ganda putra. Bagaimana tidak? Kevin Sanjaya yang dijuluki Si Tangan Petir adalah pemain bulu tangkis Indonesia ganda putra tersubur dengan torehan gelar terbanyak sebagai pemain slot server kamboja vip yang masih aktif bermain di kancah internasional.

7. Hendra Setiawan

Hendra Setiawan mendapat julukan Silent Killer. Pemain bulu tangkis terbaik dunia ganda putra ini berpasangan dengan M Ahsan. Hendra Setiawan lahir pada 25 Agustus 1984 di Pemalang, Jawa Tengah. Akhir-akhir ini Hendra dan Ahsan mendapat julukan The Dadies karena meskipun untuk usia atlet bulu tangkis pasangan ini sudah cukup tua namun mereka masih konsisten dalam menorehkan prestasi.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post

Negara Dengan Pebulu Tangkis Terbaik di Kejuaraan Dunia BWF

Negara Dengan Pebulu Tangkis Terbaik di Kejuaraan Dunia BWFNegara Dengan Pebulu Tangkis Terbaik di Kejuaraan Dunia BWF

1. China

China terkenal akan berbagai prestasinya di ajang kompetisi dunia. Negara ini selalu menjadi langganan dalam kemenangan sebuah turnamen. Tak heran jika China menempati peringkat pertama dalam World Team Ranking BWF dengan 12.200 poin. Kemenangan ini tentunya tidak lepas dari peran para atlet China yang berbakat seperti Chen Yu Fei, He Ji Ting, dan Chen Qing Chen. Bahkan, China juga menempati peringkat pertama dalam ganda wanita yang dimainkan oleh Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan pada minggu pertama Kejuaraan Dunia BWF 2022. Perolehan poin negara China terbagi dalam rincian berikut, 1.500 poin dalam Tunggal Putra, 1.500 poin pada Tunggal Putri, 1.200 poin pada Ganda Putra, 1.500 poin pada Ganda Putri, 1.500 poin pada Ganda Campuran, dan 5.000 poin pada Sudirman Cup.

2. Jepang

Selanjutnya, ada Jepang di peringkat kedua. Negara yang dikenal unggul dalam teknologi ini juga unggul dalam bidang olahraga. Namun, sangat disayangkan, setelah menempati peringkat pertama di tahun 2019, Jepang disusul China yang membuatnya turun ke peringkat kedua. Saat ini, terdapat salah satu pemain Jepang yang menempati peringkat satu, yaitu Akane Yamaghuci yang berada pada sektor Tunggal Putri. Poin yang diperoleh Jepang dalam ajang BWF terpaut 700 poin dari China, yaitu 11.500. Poin tersebut diambil dari berbagai sektor, yaitu 1.500 poin dalam Tunggal Putra, 1.500 poin pada Tunggal Putri, 1.500 poin slot gacor maxwin pada Ganda Putra, 1.500 poin pada Ganda Putri, 1.500 poin pada Ganda Campuran, dan 4.000 poin pada Sudirman Cup.

3. Indonesia

Dikenal unggul dalam bidang bulu tangkis, Indonesia menempati peringkat tiga dalam World Team Ranking BWF. Dengan perolehan poin sebesar 8.850 poin, Indonesia mempunyai sederet atlet bulu tangkis berprestasi yang telah mengharumkan nama negara di kancah internasional. Sebut saja Anthony Ginting, Jonatan Christie, dan Greysia Polii yang telah pensiun.

Usaha-usaha para atlet membuahkan hasil menggembirakan dengan membawa Indonesia di peringkat ketiga, mengingat sebelumnya Indonesia sempat berada di peringkat tujuh pada 2018. Bahkan saat ini, Indonesia menempati peringkat pertama pada Ganda Putra yang dimainkan oleh Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya. Berada di peringkat tiga, Indonesia memperoleh poin dari berbagai sektor dengan rincian, 1.200 poin dalam Tunggal Putra, 750 poin pada Tunggal Putri, 1.500 poin pada Ganda Putra, 1.200 poin pada Ganda Putri, 1.200 poin pada Ganda Campuran, dan 3.000 poin pada Sudirman Cup.

4. Thailand

Peringkat keempat ditempati oleh Thailand. Di slot bonus new member 100 di awal tahun 2017, Thailand mengalami peningkatan pesat pada pemeringkatan World Team Ranking BWF. Pada April 2017 lalu, Thailand menempati peringkat 8. Hanya dalam waktu tiga bulan, negara ini mampu menaikkan peringkat dengan cukup drastis yaitu menjadi peringkat empat. Peringkat itu masih bertahan hingga sekarang di mana Thailand memperoleh total poin sebanyak 8.100 poin.

Saat ini, atlet bulu tangkis Thailand, Dechapol Puavaranukroh dan Sapsiree Taerattanachai, menempati peringkat satu dalam sektor Ganda Campuran. Poin 8.100 yang dimiliki Thailand berasal dari berbagai sektor, yaitu 1.000 poin dalam Tunggal Putra, 1.200 poin pada Tunggal Putri, 500 poin pada Ganda Putra, 1.200 poin pada Ganda Putri, 1.200 poin pada Ganda Campuran, dan 3.000 poin pada Sudirman Cup.

5. Taiwan

Di peringkat lima ada negara Taiwan atau Taiwan. Penggunaan nama Taiwan tidak bisa digunakan Slot Online dalam ajang internasional, sehingga negara tersebut mengikuti kompetisi di bawah nama Taiwan. Walaupun begitu, kondisi ini tidak menyurutkan semangat para atletnya. Taiwan seringkali berprestasi dalam ajang olahraga. Dalam World Team Ranking BWF, Taiwan memperoleh 7.700 poin.

Saat ini, atlet bulu tangkis wanita Tai Tzu Ying menempati peringkat kedua dalam Tunggal Putri. Perolehan poin yang berhasil diraih Taiwan diambil dari gabungan beberapa sektor meliputi 1.500 poin dalam Tunggal Putra, 1.500 poin pada Tunggal Putri, 1.200 poin pada Ganda Putra, 500 poin pada Ganda Putri, 1,000 poin pada Ganda Campuran, dan 2,000 poin pada Sudirman Cup.

Wang Yihan, Pensiunan Pemain Bulu Tangkis Wanita Profesional Tiongkok

Wang Yihan, Pensiunan Pemain Bulu Tangkis Wanita Profesional TiongkokWang Yihan, Pensiunan Pemain Bulu Tangkis Wanita Profesional Tiongkok

Wang Yihan adalah pensiunan pemain bulu tangkis wanita profesional dari Tiongkok dan mantan juara dunia tunggal putri dan peraih medali perak Olimpiade. Wang lahir 18 Januari 1988 di Shanghai. Dia memulai karirnya dengan pelatihnya Wang Pengren pada usia sembilan tahun. Dia terpilih untuk tim junior pada tahun 2004, dan setelah dipromosikan ke tim senior pada tahun 2006 dia mulai bersinar di turnamen besar. Pada Oktober 2009 dia adalah pemain tunggal putri peringkat teratas di dunia. Wang adalah anak tunggal. Wang memuji ibunya untuk perjalanan bulu tangkisnya.

Ibu Wang biasa bermain bulu tangkis dengannya di luar rumah mereka, melihatnya sebagai anak yang energik, orang tua Wang memutuskan untuk mengirimnya ke akademi bulu tangkis yang akhirnya membawa kesuksesan karir Wang. Sebelum bulu tangkis, dia juga disarankan slot gacor hari ini oleh gurunya untuk bermain bola voli karena tinggi badannya. Wang adalah orang Shanghai asli dan fasih berbahasa Shanghai. Yihan pertama kali masuk tim junior China pada 2004 sebelum masuk tim senior dua tahun kemudian.

Wang Yihan, Pensiunan Pemain Bulu Tangkis Wanita Profesional Tiongkok

Pada tahun 2006, ia memenangkan tunggal putri di Kejuaraan Junior Asia dan Kejuaraan Dunia Junior. Dalam kompetisi internasional terbuka dia merebut Piala Dunia Bulu Tangkis pada tahun 2006, dan Bitburger dan Russian Opens pada tahun 2007. Dia menarik perhatian semua orang ketika dia memenangkan piala dunia Bulutangkis pada tahun 2006 ketika seorang remaja berusia 18 tahun mengalahkan rekan setimnya yang saat itu “veteran”. Zhang Ning dalam perjalanan ke final dan Xie Xingfang di final. Pada September 2008 ia mengalahkan “veteran” China-Hong Kong Zhou Mi di final Japan Open.

Turnamen ini adalah salah satu acara Seri Super Federasi Bulu Tangkis Dunia yang membawa hadiah uang tingkat tertinggi dalam olahraga tersebut. Pada tahun 2009, Yihan memenangkan kompetisi tunggal Jerman Terbuka Yonex melawan rekan senegaranya Zhu Lin, dan hanya satu minggu kemudian, pada usia 21, Kejuaraan All-England yang bergengsi melawan Tine Rasmussen dari Denmark. Wang kemudian memenangkan Wilson Swiss Open melawan rekan senegaranya Jiang Yanjiao (21-17, 17-21, 21-13). Wang memenangkan waktu Macau Open pada Agustus 2009 ketika dia kembali mengalahkan Jiang Yanjiao (16-21, 22-20, 21-12).

Pada September 2009, Wang memenangkan gelar YONEX Open Japan keduanya dengan mengalahkan Wang Xin (21–8, 21–9). Wang kemudian memenangkan Seri Super Prancis pada bulan November ketika dia dengan tegas mengalahkan unggulan teratas, dan juara bertahan, Wang Lin (21–9, 21–12). Wang memenangkan gelar keduanya berturut-turut, dan turnamen BWF Super Series kelimanya tahun ini, ketika dia mengalahkan Jiang Yanjiao (21–13, 21-15) di Yonex Sunrise Hong Kong Open. Ini juga merupakan gelar ketujuh secara keseluruhan pada tahun 2009.

Wang masih menjadi pemain bulu tangkis tunggal putri paling sukses dalam memenangkan gelar. Hingga saat ini, Wang telah memenangkan tiga puluh gelar tunggal, termasuk empat gelar Super Series Premier, lima belas gelar Super Series, dan satu gelar Super Series Finals. Di Olimpiade Rio 2016, Yihan dikalahkan di perempat final oleh P. V. Sindhu dari India. Menyusul kekalahan tersebut, ia mengumumkan pengunduran dirinya dari bulu tangkis profesional.

Wakil Tuan Rumah Tak Tersisa Pramudya Bikin Story Galau

Wakil Tuan Rumah Tak Tersisa Pramudya Bikin Story GalauWakil Tuan Rumah Tak Tersisa Pramudya Bikin Story Galau

 

music-slave.org

 

Ada fenomena unik ketika netizen menjual tiket final Indonesia Open 2022. Pasalnya, semua perwakilan tuan rumah sudah mangkir dari babak semifinal.

Ajang bulu tangkis bergengsi Indonesia Open 2022 saat ini digelar pada 14-19 Juni 2022, dan akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta.

Banyak kejadian yang terjadi di occasion BWF level terrific one thousand. Hingga saat ini ajang BWF extraordinary 1000 stage sudah mencapai babak semifinal, ironisnya belum ada perwakilan Indonesia di ajang tersebut.

Hal ini pun membuat Indonesia mencatat rekor buruk, yakni untuk pertama kalinya dalam forty tahun sejarah, tidak ada satu pun wakil tuan rumah yang hadir di babak semifinal Indonesia Open.

Ini setidaknya menyamai rekor Indonesia Open 2021, di mana Kevin/Marcus sukses menyabet gelar juara. Sementara itu, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus puas menjadi runner up.

Sempat Punya Goals Mewakili Tuan Rumah

“goal kami tahun ini di nomor ganda bisa menyamai apa yang terjadi di Bali pada Indonesia Open (2021) kemarin. Pencapaian sektor lain juga ditunggu,” kata Sekjen PBSI, M.Fadil Imran.

Sayangnya, goal itu tidak tercapai. Sebanyak empat wakil Indonesia di perempat final Indonesia Open 2022, Jumat (17/6/22), harus tumbang tanpa satu pun tersisa.

Saat itu, Pramudya/Yeremia berhadapan dengan Aaron Chia/Soh Wooi Yik di perempat very last Indonesia Open 2022. Sayang, mereka harus kalah ketika nyaris menang dengan skor akhir 21-14, 12-21 dan 20- 22.

Karena Pramudya/Jeremiah punya pengalaman horor. Saat memainkan game penentu, wakil Indonesia berhasil tampil meyakinkan sejak awal hingga menyentuh match point 20-17.

Awalnya persaingan berlangsung ketat dan seru. Di recreation pertama yang dimenangkan Pramudya/Jeremiah, Chia/Soh langsung membalas di recreation berikutnya.

Namun di luar dugaan, Jeremiah yang berusaha memungut bola di depan internet harus terjatuh dengan posisi kaki yang tidak stabil. Setelah jatuh, Yeremia mengeluh kesakitan dan mendapat pertolongan medis di posisi 20-18.

Wakil Tuan Rumah Tumbang

Karena sejarahnya, sejak Indonesia Open pertama kali digelar pada 1982, baru pada edisi 2022, tim bulu tangkis tuan rumah gagal mengirimkan wakilnya ke semifinal.

“Saya tanya ke Yeremia, dia tidak bisa menjawab. Katakan saja sakit. Sepertinya lututnya terpeleset,” kata Pramudya, dikutip dari laman PB Djarum.

“Aku bilang kamu di depan. Dan dia bilang ingin melanjutkan tapi tidak bisa bergerak sama sekali. Aku sudah mencoba dan sebenarnya ada kesempatan untukku. Tapi aku tidak bisa menutupi. Aku sangat-sangat sedih,” dia berkata.

Tak berhenti sampai di situ, Pramudya Kusumawardana pun membuat Insta tale di akun Instagram pribadinya terkait cedera yang dialami Yeremia Rambitan.

Ungkapan penuh haru itu pun sukses membuat netizen ikutan di media sosial.

Sementara itu dr. Grace Joselini Corlesa selaku dokter PP PBSI membenarkan bahwa Yeremia Rambitan mengalami cedera lutut. Untuk lebih pasti, Yeremia Rambitan akan menjalani pemeriksaan MRI di RS Pondok Indah, Bintaro.

“Saya terus menyemangatinya karena dia ingin melanjutkan meskipun dia tidak bisa bergerak.” Pramudya, dilansir PBSI.