Ada fenomena unik ketika netizen menjual tiket final Indonesia Open 2022. Pasalnya, semua perwakilan tuan rumah sudah mangkir dari babak semifinal.
Ajang bulu tangkis bergengsi Indonesia Open 2022 saat ini digelar pada 14-19 Juni 2022, dan akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta.
Banyak kejadian yang terjadi di occasion BWF level terrific one thousand. Hingga saat ini ajang BWF extraordinary 1000 stage sudah mencapai babak semifinal, ironisnya belum ada perwakilan Indonesia di ajang tersebut.
Hal ini pun membuat Indonesia mencatat rekor buruk, yakni untuk pertama kalinya dalam forty tahun sejarah, tidak ada satu pun wakil tuan rumah yang hadir di babak semifinal Indonesia Open.
Ini setidaknya menyamai rekor Indonesia Open 2021, di mana Kevin/Marcus sukses menyabet gelar juara. Sementara itu, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus puas menjadi runner up.
Sempat Punya Goals Mewakili Tuan Rumah
“goal kami tahun ini di nomor ganda bisa menyamai apa yang terjadi di Bali pada Indonesia Open (2021) kemarin. Pencapaian sektor lain juga ditunggu,” kata Sekjen PBSI, M.Fadil Imran.
Sayangnya, goal itu tidak tercapai. Sebanyak empat wakil Indonesia di perempat final Indonesia Open 2022, Jumat (17/6/22), harus tumbang tanpa satu pun tersisa.
Saat itu, Pramudya/Yeremia berhadapan dengan Aaron Chia/Soh Wooi Yik di perempat very last Indonesia Open 2022. Sayang, mereka harus kalah ketika nyaris menang dengan skor akhir 21-14, 12-21 dan 20- 22.
Karena Pramudya/Jeremiah punya pengalaman horor. Saat memainkan game penentu, wakil Indonesia berhasil tampil meyakinkan sejak awal hingga menyentuh match point 20-17.
Awalnya persaingan berlangsung ketat dan seru. Di recreation pertama yang dimenangkan Pramudya/Jeremiah, Chia/Soh langsung membalas di recreation berikutnya.
Namun di luar dugaan, Jeremiah yang berusaha memungut bola di depan internet harus terjatuh dengan posisi kaki yang tidak stabil. Setelah jatuh, Yeremia mengeluh kesakitan dan mendapat pertolongan medis di posisi 20-18.
Wakil Tuan Rumah Tumbang
Karena sejarahnya, sejak Indonesia Open pertama kali digelar pada 1982, baru pada edisi 2022, tim bulu tangkis tuan rumah gagal mengirimkan wakilnya ke semifinal.
“Saya tanya ke Yeremia, dia tidak bisa menjawab. Katakan saja sakit. Sepertinya lututnya terpeleset,” kata Pramudya, dikutip dari laman PB Djarum.
“Aku bilang kamu di depan. Dan dia bilang ingin melanjutkan tapi tidak bisa bergerak sama sekali. Aku sudah mencoba dan sebenarnya ada kesempatan untukku. Tapi aku tidak bisa menutupi. Aku sangat-sangat sedih,” dia berkata.
Tak berhenti sampai di situ, Pramudya Kusumawardana pun membuat Insta tale di akun Instagram pribadinya terkait cedera yang dialami Yeremia Rambitan.
Ungkapan penuh haru itu pun sukses membuat netizen ikutan di media sosial.
Sementara itu dr. Grace Joselini Corlesa selaku dokter PP PBSI membenarkan bahwa Yeremia Rambitan mengalami cedera lutut. Untuk lebih pasti, Yeremia Rambitan akan menjalani pemeriksaan MRI di RS Pondok Indah, Bintaro.
“Saya terus menyemangatinya karena dia ingin melanjutkan meskipun dia tidak bisa bergerak.” Pramudya, dilansir PBSI.